Benarkah Kaum Syi’ah Sembahyang 3 x Sehari ???
Ada buku tentang Shiah “Syiah Dalam Sunah”, terjemahan dari Iran –
Yang menarik di buku ini mengenai ketentuan shalat Shiah terkadang boleh
3x/hari.. Pada dasarnya, mereka mengakui bahwa sesuai Qur’an, shalat adalah
5x/hari, tapi dalam kondisi tertentu boleh di’jama’ menjadi 3x/hari
(a.dhuhur-Ashar dijamak,
b. Magrib-Isha dijamak,
c. Subuh)
sesuai dengan hadith sahih
Bukhari/Muslim dan hadith lainnya
Malik, Book 9, Hadith 9.1.4 (Ucapan Malik bahwa 2I believe that was during
rain” bukan termasuk hadits Nabi.. karna, antara Malik dgn Abdullah ibn Abbas
terdapat 2 orang….
Yahya related to me from Malik from Abu’z Zubayr al-Makki from Said ibn Jubayr that Abdullah ibn Abbas said, “The Messenger of Allah, may Allah bless him and grant him peace, prayed dhuhr and asr together and maghrib and isha together, and not out of fear nor because of travelling.” Malik said, “I believe that was during rain.”
Yahya related to me from Malik from Abu’z Zubayr al-Makki from Said ibn Jubayr that Abdullah ibn Abbas said, “The Messenger of Allah, may Allah bless him and grant him peace, prayed dhuhr and asr together and maghrib and isha together, and not out of fear nor because of travelling.” Malik said, “I believe that was during rain.”
Hadits dari Ibnu Abbas yang dimaksudkan dalam riwayat Muslim itu adalah:
Artinya: ”Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pernah menjama’ sholat Dhuhur dan Ashar serta Maghrib dan Isya’ di Madinah, bukan karena dalam ketakutan atau hujan.” Lalu ditanyakan orang kepada Ibnu Abbas:”Kenapa Nabi shallallahu alaihi wasallam berbuat itu?” Ujarnya:”Maksudnya ialah agar beliau tidak menyukarkan ummatnya.”
Artinya: ”Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pernah menjama’ sholat Dhuhur dan Ashar serta Maghrib dan Isya’ di Madinah, bukan karena dalam ketakutan atau hujan.” Lalu ditanyakan orang kepada Ibnu Abbas:”Kenapa Nabi shallallahu alaihi wasallam berbuat itu?” Ujarnya:”Maksudnya ialah agar beliau tidak menyukarkan ummatnya.”
ALQURAN 17:78 “”dirikanlah sholat dari matahari tergelincir (dzuhur dan
ashar) sampai gelap malam (maghrib dan isya) dan subuh. Sesungguhnya sholat
subuh disaksikan oleh para Malaikat
Berdasarkan AlQuran ; kaum Syiah terkadang melakukan shalat wajib 5X sehari
dalam 3 waktu.
Jika kita membaca SHOHIH BUKHARI dan SHOHIH MUSLIM pada Kitab Sholat; maka
kita akan dapat melihat bahwa Rasulullah sering menggabungkan sholat dzuhur
dengan sholat ashar dan sholat maghrib dengan sholat isya; sehingga Rasulullah
melakukan sholat wajib 5X sehari di dalam 3 waktu. Padahal Rasulullah tidak
dalam perjalanan dan tidak dalam keadaan darurat.
Kaum Syiah terkadang melakukan sholat wajib 5X sehari di dalam 3 waktu;
karena Kaum Syiah mentaati AlQuran dan mentaati Sunnah Rasulullah.
Kaum Syiah diwajibkan untuk membaca AlQuran dan diwajibkan untuk belajar
Bahasa Arab supaya dapat mengerti AlQuran dengan baik dan benar. Kaum Syiah
hanya disarankan membaca sejarah Rasulullah, Imam Ali, Imam Hasan dan Imam
Husain supaya Kaum Syiah mengerti sejarah Islam.
Berhentilah menyebarkan kebohongan tentang kaum Syiah; supaya dosa dosa
antum tidak bertambah banyak.
——————————-
——————————-
Orang yang tidak sengaja sehingga telat bangun sehingga telat shalat subuh
:
Hal ini ada keringanan dalam Syari’at sebagaimana dalam hadits berikut ini
:
Dari Anas bin Malik Rodhiyalloohu ‘Anh. Bahwa Rosululloh Shollalloohu
‘Alayhi wa Sallam bersabda, “Barang siapa yang ketiduran (sampai tidak
menunaikan sholat) atau lupa melaksanakannya, maka ia hendaklah menunaikannya
pada saat ia menyadarinya.” (HR Muttafaqun ‘alayh).
Shalat
Nabi (s) bersabda “Sembahyanglah kamu sebagaimana kamu melihat aku mengerjakan sembahyang (Shahih Bukhari Klang Book Centre, hadis no. 1939)”. Shalat merupakan salah satu daripada Furu’ ud-Din (cabang agama) yang tanpanya maka tidak sempurnalah agama seseorang itu. Waktu-waktu Shalat dalam mazhab Syiah ialah:
Nabi (s) bersabda “Sembahyanglah kamu sebagaimana kamu melihat aku mengerjakan sembahyang (Shahih Bukhari Klang Book Centre, hadis no. 1939)”. Shalat merupakan salah satu daripada Furu’ ud-Din (cabang agama) yang tanpanya maka tidak sempurnalah agama seseorang itu. Waktu-waktu Shalat dalam mazhab Syiah ialah:
1 – Waktu Shalat Subuh, dari terbit fajar hingga terbit matahari
2- Waktu Shalat Zuhur dan Asar, ketika matahari tegak di atas kepala hingga bergerak ke arah maghrib (barat)
3- Waktu Shalat Maghrib dan Isya’, selepas terbenam matahari hingga ke pertengahan malam.
2- Waktu Shalat Zuhur dan Asar, ketika matahari tegak di atas kepala hingga bergerak ke arah maghrib (barat)
3- Waktu Shalat Maghrib dan Isya’, selepas terbenam matahari hingga ke pertengahan malam.
Nabi (s) telah menghimpunkan shalat zuhur dalam waktu asar, asar dalam
waktu zuhur (mengerjakan shalat zuhur 4 rakaat kemudian terus shalat asar 4
rakaat), maghrib dalam waktu isya’, dan Isya dalam waktu maghrib (mengerjakan
shalat Maghrib 3 rakaat dan terus mengerjakan Isya’ 4 rakaat) bukan kerana
ketakutan, bukan kerana peperangan atau bukan kerana perjalanan supaya tidak
menyulitkan umatnya. Shalat seperti telah diamalkan oleh orang-orang Syiah
sejak zaman Rasulullah (s).
(Rujukan Sahih Muslim, cetakan Klang
Book Centre, Hadis no 666 – 671.
No comments:
Post a Comment