"Puisi Imam Syafi’i Untuk Sayyidina Imam al-Husain ra"
Hatiku mengeluh, karena hati manusia sedang merana. Kantuk tak lagi datang, susah tidur membuatku pusing. Wahai siapa yang akan menyampaikan pesanku kepada al-Husain? Yang dibantai, meski tak berdosa. Bajunya seakan-akan dicelup basah dengan warna merah. Kini pedang pun meratap, dan tombak menjerit. Dan kuda yang kemarin meringkik, kini meratap. Bumi bergempa karena keluarga Muhammad. Demi mereka, gunung-gunung yang kukuh niscaya akan meleleh. Benda-benda langit rontok, bintang-bintang gemetar. Wahai cadur-cadur dirobek, demikian juga hati..! Orang yang bershalawat untuk dia yang diutus dari kalangan Bani Hasyim, Dia juga memerangi anak-anaknya. Duhai alangkah anehnya…!
Jika aku dianggap berdosa karena cinta kepada keluarga Muhammad, Maka aku tidak akan bertaubat dari dosaku itu.
[Refference: -Kitab Diiwan al-Imam assyafi'i ra, at-Thab'ah Daarul-Kitaab al-Arobiyyi, Beiruut- Lebanon, Syair ke 15, halaman: 48]
No comments:
Post a Comment