Tuesday, October 13, 2015

Nasehat Imam Ae-Reza as

Nasihat Imam Ali Ar-Ridha kepada Rayyan bin Syabib ketika memasuki Bulan Muharam

1. Berpuasalah

Rayyan bin Syabib (salah seorang sahabat Imam Ridha as) meriwayatkan: Suatu hari di awal bulan Muharam dia bertemu dengan Imam Ridha as, kemudian mereka berbincang.

Imam as, “Wahai putra Syabib apakah anda berpuasa hari ini?”

Ibnu Syabib, “Tidak wahai Imam.”

Imam as, “Tahukah Anda bahwa Nabi Zakariya as berpuasa di hari pertama bulan Muharam agar Allah menganugerahkan padanya keturunan (Nabi yahya as)! Wahai putra Syabib jika Anda berpuasa di hari ini niscaya Allah akan mengabulkan segala doamu.

2. Menangislah untuk al-Husain

Imam Ridha as berkata, “Wahai putra syabib! Jika engkau menangisi al-Husain as sehingga airmatamu mengalir di pipimu, Allah SWT akan mengampuni seluruh dosamu.”

Perlu ditegaskan bahwa hadis ini tidak bermaksud untuk melegitimasi seseorang untuk berbuat dosa semaunya karena dosa tersebut dapat dihapus dengan airmata untuk al-Husain as, akan tetapi maksud dari tangisan tersebut adalah tangisan yang dapat mereformasi jiwa dari kekafiran menjadi ketaatan, dari kemusyrikan menjadi tauhid, dan dari kemaksiatan menjadi ketakwaan, sebagaimana yang ditunjukan oleh Raja Najasyi ketika dibacakan surat Maryam oleh utusan Rasulullah saw untuk Habasyah, dia menangis meneteskan airmata, yang kemudian airmata itu menghapus kemusyrikannya dan dia pun masuk Islam.

3. Ratapilah Al-Husain dalam segala musibah

Imam Ridha as berkata, “Wahai putra Syabib! Jika engkau bersedih karena suatu musibah maka ratapilah al-Husain as.”

4. Ziarahilah al-Husain as

Imam Ridha as berkata, “Wahai putera Syabib! Jika Anda ingin bertemu dengan Allah SWT dalam keadaan suci tanpa dosa, ziarahilah al-Husain as.”

5. Berlepas diri dari para pembunuh al-Husain as

Imam Ridha as berkata, “Wahai putera Syabib! Jika engkau ingin tinggal di surga, berlepas dirilah dari para pembunuh al-Husain as.”

6. Ucapkanlah “Ya laytana kunna ma’akum…”

Imam Ridha as berkata, “Wahai putera Syabib! Jika Anda ingin dibangkitkan bersama para syuhada Karbala, setiap mendengar nama al-Husain as, keluarga, dan para sahabatnya, ucapkanlah, ‘Ya laytani kuntu ma’akum fa afuza fawzan adzhima’, oh seandainya dulu aku berada di Karbala bersamamu niscaya aku beruntung.”

7. Rasakanlah perasaan kami (Ahlulbait)

Imam Ridha as berkata, “Wahai putera syabib! Jika engkau ingin berada di surga bersama kami bersedihlah atas musibah kami, dan berbahagialah dengan kebahagiaan kami.

يا حسين 😔😔

Puisi imam syafi'i utk imam hussein as

"Puisi Imam Syafi’i Untuk Sayyidina Imam al-Husain ra"

Hatiku mengeluh, karena hati manusia sedang merana. Kantuk tak lagi datang, susah tidur membuatku pusing. Wahai siapa yang akan menyampaikan pesanku kepada al-Husain? Yang dibantai, meski tak berdosa. Bajunya seakan-akan dicelup basah dengan warna merah. Kini pedang pun meratap, dan tombak menjerit. Dan kuda yang kemarin meringkik, kini meratap. Bumi bergempa karena keluarga Muhammad. Demi mereka, gunung-gunung yang kukuh niscaya akan meleleh. Benda-benda langit rontok, bintang-bintang gemetar. Wahai cadur-cadur dirobek, demikian juga hati..! Orang yang bershalawat untuk dia yang diutus dari kalangan Bani Hasyim, Dia juga memerangi anak-anaknya. Duhai alangkah anehnya…!

Jika aku dianggap berdosa karena cinta kepada keluarga Muhammad, Maka aku tidak akan bertaubat dari dosaku itu.

[Refference: -Kitab Diiwan al-Imam assyafi'i ra, at-Thab'ah Daarul-Kitaab al-Arobiyyi, Beiruut- Lebanon, Syair ke 15, halaman: 48]