Saturday, October 10, 2015

Adakah kalian benar benar Syiah Imam 'Ali as?

Adakah kalian benar benar Syiah Imam 'Ali as?

🚩 Imam Ali as berkata kepada Nauf Bakali:
“Tahukah engkau, wahai Nauf, siapakah syiahku?” 
Nauf menjawab: “Tidak, demi Allah.”

Lalu Imam Ali as menjelaskan: “Syiahku adalah orang-orang yang bibirnya kering dan perutnya kosong. Mereka adalah orang-orang yang dikenali dengan kezuhudan di wajahnya. Mereka adalah orang-orang yang banyak beribadah di malam hari dan seperti singa di siang hari.”
[Bihar al-Anwar, Jilid 78, Hadits No 95]

🚩Imam Muhammad Baqir as berkata:
“Sesungguhnya syiah kami hanyalah orang-orang yang bertakwa kepada Allah dan menaatiNya. Mereka adalah orang-orang yang terkenal dengan kerendahhatian, kekhusyuan, menyampaikan amanah, dan banyak berzikir kepada Allah” 
[Tuhaf al-‘Uqul, Hadis No 295]

🚩 Imam Ja’far Ash-Shadiq as berkata:
“Sesungguhnya syiah ‘Ali itu adalah orang yang menjaga kesucian perut dan kemaluannya, kuat jihadnya, beramal untuk penciptaNya, mengharapkan pahalaNya dan takut kepada siksaNya. Jika engkau melihat mereka itu, mereka itulah Syiah Ja’far.”
[Al-Kafi, Jilid 2, Hadits No 9]

🚩Imam Ja’far Ash-Shadiq as berkata:
“Ujilah syiah kami pada tiga keadaan: (1) Pada waktu-waktu shalat bagaimana mereka menjaganya; (2) Pada rahasia-rahasia mereka, bagaimana mereka menjaganya untuk tidak membocorkannya kepada musuh-musuh kami; dan (3) Dalam harta mereka, bagaimana mereka membantu saudara-saudaranya dengan harta itu.”
[Bihar al-Anwar, Jilid 83, Hadits No 40]

🚩Imam Ja’far Ash-Shadiq as berkata:
“Sesungguhnya syiah kami itu adalah orang-orang yang memiliki empat mata: dua mata di kepalanya dan dua mata di hatinya. Ketahuilah, sesungguhnya seluruh manusia seperti itu, tetapi Allah Azza Wa Jalla membuka mata kalian (syiahku) dan membutakan penglihatan mereka.”
[Al-Kafi, Jilid 8, Hadits No 260]

🚩 Imam Ja’far Ash-Shadiq as berkata:
“Bukanlah termasuk syiah kami orang yang berbicara dengan lisannya dan bertentangan dengan kami dalam perbuatan dan sunnah kami” 
[Bihar al-Anwar, Jilid 68, Hadits No 13]

🚩Imam Ja’far Ash-Shadiq as berkata:

“Bukanlah syiah kami orang yang mengingkari empat perkara: mi’raj, pertanyaan di dalam kubur, penciptaan surga dan neraka, syafaat.”
[Bihar al-Anwar, Jilid 69, Hadits No 11]

🚩 Imam Ja’far Ash-Shadiq as pernah bertanya kepada seorang laki-laki tentang orang-orang yang dia tinggalkan di kotanya (yang dianggap sebagai pengikut Syiah), lalu laki-laki itu menjawab dengan sanjungan yang baik, penyucian dan pujian. 

Lalu Imam Ja’far bertanya: “Bagaimana kunjungan orang-orang kaya mereka kepada orang-orang miskinnya?”

Dijawab laki-laki itu: “Jarang sekali.”

Lalu Imam Ja’far bertanya lagi: “Bagaimana kehadiran orang-orang kaya mereka di tengah-tengah orang miskinnya?”
Dijawabnya: “Jarang sekali,”

Selanjutnya Imam Ja’far bertanya lagi: “Bagaimana pemberian orang-orang kaya mereka kepada orang-orang miskinnya?”

Laki-laki itu kemudian menjawab: “Anda telah menyebutkan perilaku yang jarang kami lakukan.”

Selanjutnya Imam Ja’far berkata: “Kalau begitu, bagaimana bisa kamu mengatakan bahwa mereka adalah syiah kami?” 
[Al-Kafi, Jilid 2, Hadits No 10]

🚩Imam Musa Kazhim as berkata:

“Bukanlah syiah kami orang yang sedang menyendiri, sementara hatinya tidak takut kepada Allah.”
[Bashair al-Darajat, Jilid 10, Hlm 247]

اللهم اجعلنا من شيعة علي ..
اللهم صل على محمد وآل محمد

No comments:

Post a Comment